Jumat, 07 Desember 2018

Ketika hujan

Duduk disisi jendela
Menikmati hujan yang tinggal sisa
Belum ada tanda ingin berhenti
Atau mungkin menambah derasnya.

Kupandangi hujan yang pernah kusuka
Iya pernah... dan sangat...

Lalu dengan aroma dan gemericiknya
Ia membuat wajahku menyerah pada siku,
Kemudian aku berlalu... dengan mataku.

Seketika suara riang yang pernah kutemui menyapa telinga
Gelak riang tawa canda
Berbalut cerita cerita yang saat itu entah berjudul apa
Yang kutau itu cerita bahagia

Ahaa.. aku terkenang rona wajahku saat itu, malu..
Dan wajahku yang tiba2 bersudut ketika aku tidak menyukai sesuatu...
Kebodohan yang berbalut keindahan pada masanya.. haha...

Lalu suara itu menyela khayal setengah berbisik....
"Tidakkah kau merindukan aku? Aku rindu cahaya..."

Aku tersenyum sambil membuka mataku
"Tidak... tentu saja tidak..." 😊
Karena kamu selalu ada di sini... disudut jendelaku...

hikari 🌻
071218

u're my everything
i can do all for you
i love you
-Onew : shine on you-

Senin, 03 Desember 2018

aku? dirimu

Mengintip dibalik tirai dengan sudut mata tajam
Dengan hanya satu sisi mata berpendar merah
Tak lupa seringai yang membuatmu sekejap menghentikann nafas.
Mengamatiku lekat... yang kini sedang tertawa.

Huh... membuat suasana hatiku muram saja...
Tak bisakah kau membiarkanku bahagia sedetik saja??
Sesulit itukah??? menyebalkan

Aku tak suka sendiri
Rasanya dia ingin menelanku bulat2
Bahkan tanpa menyentuhku, tanp berkata sepatahpun.
Menjijikan bukan?? Tepatnya menyeramkan

Pernah sekali kuluapkan emosi
menantang dia berkelahi
Dengan kepalan tangan beramarah d ujung jari
kuterikan lantang...
"Hentikan kau mahluk menjijikan..!!!"

Tapi apa??
Dia hanya mendekatkan mata berpendar merah itu dengan mataku, lalu berkata
"Aku? Dirimu..."

dan dengan tawa yang memecahkan hening dia berlalu.. 
mengasap... lalu masuk kedalam tubuhku..

🌻 hikari
Wahai jiwa lain... bersikaplah baik atau pergi

Selasa, 06 November 2018

...

Salahkan saja aku...
Karena ketidakpedulianku
engkau pergi dan berlalu.

Salahkan saja aku
karena melewatkan tanda dan garis
yang selalu kau tunjukan padaku.

Teriakan kesepian dibalik senyuman
sebongkah air mata mengeras yang kau genggam
melukai diri...
menelan kamu...

Dan kini akupun sendiri
bahkan tanpa bayangmu yang kucintai
sebuah hukuman yang harus kuterima
karena melewatkan garis dan rasa yang kau tanda.

Aku mengubur diriku dalam hujan
memohon padanya agar luluh semua dosaku melewatkanmu
berharap melupa dengan kejamnya
berharap tak mengingat tanda dibalik senyum yang kau cipta.

Pukul aku keras wahai hujan
Pukul aku sampai terbenam hingga dalam
Terkubur bersama sesal dan semua cerita yang kuanggap "biasa".

Bunuh aku... Hancurkan aku...


by : hikari 🌻
eeeiiii serem... 😅

Kamis, 13 September 2018

an encore

Riuh itu menyadarkanku
Teriakan teriakan kekaguman serta tepukan tepukan bergemuruh.
Yang akhirnya memenuhi semua sadarku.
Aku... telah mengakhiri kisahku.

Tirai merah yang sedaritadi menggantung dilangit langit, perlahan turun mengikuti regangnya tali
Memaksaku mundur dua langkah..
Agar tak jatuh... agar tak terluka

Aku memandangmu.
Dibalik gelapnya tirai merah yang kini berada di depan kita.
Cerita kita telah usai...
Aku dan kamu saat ini bukanlah tokoh
Aku dan kamu kembali pada "aku" dan juga "kamu".
Tanpa... "Kita"

Lalu kemudian tirai merah kembali terangkat
Memunculkan lampu terang yang kini menyilaukan.
Ini adalah saatnya kita menunduk dan mengucapkan terimakasih

Kita sudah melakukannya dengan baik.

🌻 love hikari
13092018

[Key] Seperti panggung dengan tirai yang berkibar kembali
[Onew] Seberti bagian film yang menguras airmata
[Jonghyun] Seperti dua bintang yang berakhir bersama selamanya

Kamis, 06 September 2018

Salahkah cinta?

Ketika hati memutuskan mencintai
Maka persiapakan pula diri untuk ditinggal pergi
Kalaupun bukan karena keinginan diri
Nanti akan ada cerita yang membuatnya pergi.

Lalu ketik cinta pergi...
Ia akan merubah diri menjadi benci
Membenci akan sebuah cerita
Membenci akan semua rasa yang pernah ada.

Mengapa??
Karena hati tak membiarkan dia pergi
Terlalu erat sebuah pelukan yang menguasai
Bagai memisahkan lapisan kulit yang terluka sebelum keringnya.

Cinta..
Sebuah rasa yang selalu menintamu untuk hidup,
Namun mempersiapkan dirimu juga untuk mati.

🌻 love hikari

Untuk jiwa yang harus kuat menghadapi kepergian. Sugaeso....

inspirasi dari drama Moon Lovers scarlet heart

Sabtu, 14 Juli 2018

Salah

Salah rasa..
Rasa yang salah...
Pada tempat dan subjek yang salah
Pada keadaan yang membuat salah
Pada kenyataan yang tak mau disalahkan.

Salah rasa..
Rasa yang salah...
Bukan tak tau akan salah
Bukan pula membenarkan akan salah
Membiarkan sebuah salah?? sepertinya bukan itu...

Apakah menikmati sebuah salah??
Bagaimana bisa.... Bila setiap detik jantungmu dua kali lebih cepat karena bersalah.
Lalu mengapa engkau menahan salah????
Mendekapnya sekuatmu lalu mengubah salah menjadi kata benar.

Salah adalah salah
Dimanapun engkau meletakannya
Salah tetaplah salah
Walaupun engkau mengatakan "aku akan hidup bersama salahku".



*Untuk mereka yang menahan salah. Kuatkan diri kuatkan hati... Jangan biarkan "salah" merengkuh dirimu*

*Inspirasi dari drama "My Mister"

🌻Love hikari

Selasa, 10 Juli 2018

Saat aku dan matahari

Merasa hangatnya air menyentuh telapak kaki
Merasa belaian angin membelai lembut penutup kepala
Aroma.... Suara... Semua sedang merengkuhku
Membawa senyum tanpa ku minta

Menjawab panggilan matahari
Meminta aku untuk mengejarnya berlari
Ayooo.... Saatnya aku mengarah padamu
Toh airnya juga sedang hangat.

Semakin dalam aku berlari...
Semakin engkau tersenyum sambil meriakan aku
Ahhh... Matahari....
Taukah engkau bahwa aku mencintaimu??
Bahkan ketika hari pertama aku merasakan nafas hidupku.

dan disinilah kita
ditengah sebuah tempat yang mereka sebut samudra.
lalu aku memelukmu... sama seperti engkau memeluku.
melepaskan semua rindu yang bahkan yang tak pernah kita hitung.

Terimakasih karena selalu ada
Terimakasih atas hangatnya
Selalulah hangat bagiku dan dunia
Sampai akhir nafasku tiba.

- Untuk matahari yang selalu menemani perjalanan dengan senyuman
love hikari 🌻

Minggu, 08 Juli 2018

Gemeretak Pena

Melangkah ringan menuju kearahmu
Selangkah demi selangkah yang mengulang cerita
Memandang dirimu yang hanya berpisah kaca
Tidak..  aku tak ingin segera menuju ke sana.

Setiap raut muka dan kata aku tulis dalam kepala
Engkau tetap sama
Kita ada... tapi tak saling sapa.
Kembali aku melangkah ringan menujumu
Tidak dengan tergesa... Tapi aku maju.

Dan disinilah aku
Berada di muara dari sebuah kaca...
Melihat lalu tersenyum kepadamu
Apakah engkau mengingat aku??
Entah kemana langkah ringan ku tadi pergi.

Lalu seketika hening menyapa
Aku.. kamu... tanpa suara
Hanya mata dan hati yang menata rasa
Lagi lagi aku bertanya, kemana langkah ringanku??

Ini saatnya aku berlari kearahmu bukan???
Menyapa "halo" lalu menyuarakan cerita dan mengatakan "Apa kau baik2 saja?? Aku juga"
Lalu kenapa kita hanya disini????? hening....
Aaaaaaaaaggghhhhhhhh.....!!!!!

Kubuka mataku
Lalu dengan aroma nyata menyadarkan dimana aku berbaring
Menarik kembali pita sadar lalu menggulungnya perlahan dengan kepala
Ini saatnya penaku berbicara.


- Untuk ruang pada malam yang memaksaku menata hati dan pikiran
- dan Untuk sebuah "jeda" yang kadang tak meminta izinku ketika datang

🌻 love hikari

Selasa, 26 Juni 2018

The other side of me

Pernahkah engkau bertanya
Dengan siapa engkau berhadapan kini?
Apakah "aku"?? Atau manusia lain yang kusebut "aku"??

Sisi kiri dan kanan
Entah itu seringai atau senyuman
Bisakah engkau melihat "Aku"?
Inginkah benar benar melihat "Aku"??

Sebenarnya tak sulit
Hanya perlu duduk.. menunggu... dan mendengar...
Karena perubahan "Aku" hanya berkerlip mata..
Tak lama... Namun nyata.

Senyum indah yang ada
Sedetik kemudian menjadi air mata.
Kepakan sayap yang mempesona
Hingga menutupi punggung yang penuh luka.

dan ketika kau bertanya kenapa??
Aku hanya mengangkat bahuku...
Karena "Aku" dan "Aku" adalah jiwa yang menyatu.


- Untuk bayang jiwa yang tercipta karena cahaya, kadang engkau adalah penyeimbang jiwa.. namun terkadang kau adalah belatih yang siap menembus dada-

love hikari 🌻

Sabtu, 23 Juni 2018

Sisi Berbeda

Memandangmu dari sisi yabg berbeda
Mengawasimu tanpa suara
Sambil menekan semua rasa
Aku tak mampu menghampirimu di sana.

Melihat setiap tetes air mata dan peluhmu
Oh... Aku mengutuki diriku.
Bertapa aku tak pantas menjadi sebab
Aku dan semua keegoisan yang kini menahanku.

Setiap kali engkau menghadap langit
Bertahan dari semua rasa sakit
Lalu berlari sekuatnya
Aku.......... ingin memelukmu. ingin...

Tapi mendung tak akan selamanya
Kini sesekali aku melihat senyum diwajahmu
Walau kadang air mata dengan seenaknya merampas itu.
Kurentangkan tanganku semampuku
Aku ingin kau tau aku masih di sini.
Memelukmu......

Kau melakukannya dengan baik
Akan selalu ada cinta dari sisi ini...
Sisi yang berbeda



"Don't want to forget, Can't forget" -onew-
"Jika sebuah bintang menghilang, akankah semuanya terlupa??
Dengan segala hal berharga yg kau tinggalkan. Aku ingin mengisi halaman novel bersama sampi akhir. Kau melakukannya dengan baik" -Key-

Love hikari 🌻

Rabu, 13 Juni 2018

Hanya kamu??

Memandang punggung itu pergi
Selangkah demi selangkah menjauh
Meninggalkan jejak jejak yang nantinya akan bergema pada diriku.

Dia berlalu karena aku
Rasa sakit yang membuatnya lelah akan aku
Merasakan sakit juga karena aku
Dan dia "tinggal" juga karena diriku

Menahan diri sekuatnya
Terus berlari mengejar dengan lelahnya
Menahan air mata untuk lelahku
Lalu memberikan pelukan hangat atas hariku yang berlalu.
Bukankah aku istimewa??

Tapi kemudian dia berbicara lelah
Melepaskan semua egonya memporak pondakan semua rasa yang telah ia cipta.
Berkata "aku menyerah....."
Tak lupa menunjukan telunjuknya padaku
"Aku jengah akanmu....!!"

Aku hanya terpukau
Memandang ego yang entah selama ini ada di mana
Memegang hatiku ...
Apakah rasaku tak berharga di dirimu??

"pergilah"
Aku akan baik baik saja
Aku akan benar benar baik baik saja. yaaa.....
Ucapku padamu dan egomu
Hanya engkau yang tersakiti?? hanya engkau yang berlari???

Coba pikirkan lagi...


backsound : You and i - shinee

*untuk jiwa yang akhirnya disalahkan atas sebuah keegosiaan*
tak apa... engkau akan baik2 saja... Hwagiting... (≧∇≦)/

love hikari 🌻

Bla?

Bla.. Bla... Bla...
Kupandangi mulut mulut yang terbuka dihadapanku
Bla.. Bla..Bla...
Hahahaha.... mungkin mereka tak sadar kalau aku hanya menangkap "bla" darinya.

Dengan mata membesar dan mengecil
Dengan tangan yang tak bisa diam
Naik turun... naik turun...
Hahahaa.... haruskah seekpresif itu??

Meletakan tanganku pada dagu
Mencoba mentertarikan diri pada cerita
Yang bahkan aku tau judul tanpa mendengarnya
Tak lebih dari pengakuan diri, cemooh, dan cerita rendahan lainnya.

Kurekatkan lagi sumber suara ditelingaku
Saat ini dia memainkan lagu balad
Owh... haruskah aku mengubah ekspresiku??
Sepertinya begitu...





back sound : Aisarenda (i surrender - tetsuya ogawa)
untuk diri yang asik dengan suara dunianya yang lebih baik. Awasss.. jangan sampai apatis 😅

love hikari 🌻

Sabtu, 09 Juni 2018

Aku?

Terkurung dalam ruang persegi
Dimana seluruh sisinya terdapat bayang
Memandangku nanar dari segala penjuru
Ah.... dia begitu kusut.

Aku melirik kesebelahku
Ia tak juga terlihat lebih baik
Ah.... dia terlalu lelah dan menyedihkan..

Aku tersenyum padanya
Lihatlah... bahkan senyumnya pun gambaran keputus asaan.
Tak enak.....

Aku mendekatkan diri pada bayang itu
Dan seluruh bayang pada sisi mengikutiku
Kupandang ia dengan lembut
Ternyata dia sedang menangis.

Jejak air mata terurai disisi matanya
Sebuah kantung yang mungkin juga penuh akan air mata selanjutnya
Kenapa??? Kau lelah???

Ketika ku sentuh tanganku pada wajahnya
Kurasa hangat pun menyentuh wajahku
Kenapa????

Lalu kupeluk dia dengan eratnya
Erat yabg sama memeluk diriku...
Kenapa???
Aku merasa..... Aku?????


Inspirasi : Elevator - Kim Jonghyun
* Untuk jiwa yang bahkan tidak menyadari lelahnya. You Did Well*

Love Hikari 🌻

Jumat, 08 Juni 2018

ceritaku kini

Menatap sendu kedalam kaca
Memandang hal biasa yang kini sangat berharga
Menata sebuah rasa
Namun tak mampu dipungkiri mata.

Lincahnya dirimu yang kurindukan.
Ya... Aku rindu...
Lagi lagi hal biasa yang aku lewatkan
Entah mengapa kini menjadi sembilu.

Ingin aku berlari memelukmu
Memecahkan kaca sialan ini, menhingkirkan semua egoisme yang menggelantung diantaranya.

Lalu kembali berlari riang
Sama sewaktu kita muda.
Ketika bersama tanpa sebuah "tata krama"yang memuakan itu.

Lagi..
Aku hanya mampu menatapmu melalui kaca.
Lagi...
Rasa sendu yabg entah kunikmati atau bahkan aku menyumpah atasnya..
Lagi...
Lagi...
Lagi...

*inspirasi dari tatapan hyde pada tetsuya melalui monitor d akhir konser 25tahun l'arc*

untuk semua jiwa muda bebas yang kini menjadi sebuah cerita. Kenang... Nikmati... Syukuri.

love hikari 🌻

Selasa, 05 Juni 2018

Titik Hitam

Aku...
Sebuah titik kecil yang mencoba memantul sekuatnya.
Agar kamu.... kamu.... dan kamu.... tak memandangku hitam.

Bergerak kesana kemari...
Berteriak ceria dengan bodohnya,
Agar kamu... kamu... dan kamu... merasa dunia ini tak sepi dan bersuara.

Kembali memantul... memantul... memantul....
Menyamarkan sebuah "lubang hitam" kecil yang mungkin...... mungkin ya....
Bila kuteriakan mampu menenggelamkan kamu... kamu dan juga kamu....

Maka biarkanlah aku memantul, berteriak, dan bersikap bodoh,
demi aku... kamu... kamu... dan kamu...


*untuk Kim Ki Bum nya "drinking solo" serta para penyemangat ceria lainnya di dunia.

Jal Haess-eo...... fighting  (≧∇≦)/*

Kamis, 31 Mei 2018

Aku cinta

Kupandangi jiwa kecil dihadapanku...
Ia duduk bersimpuh lelah.. menekuk lutut mungilnya.
Membelakangiku... Menangis....

ooowwwww.....
Bukankah dia cantik sangat menangis?
Setiap gerakan pundaknya karena sedu adalah indah.
Ya... dia menangis karena aku..
Perlukah aku ulangi?? karena aku...

Ku putar dudukannya agar beralih padaku...
Ia makin membenamkan wajahnya...
Dan itu makin membuatku menggila.
Sekali lagi... Aku adalah penyebab air matanya.

Aku menjentikan jariku kearah mukanya...
Lalu berkata "menarilah"....
Hahahahha.... Apakah kau melihat kebencian pada matanya??
Lagi lagi itu karena aku... Iya aku...

Dengan enggan ia mengangkat tubuh kecilnya.
Dengan jejak air mata dia mulai menari...
Serapah yang terdengar entah mengapa menjadi iramanya.
Aaaahhhh aku mencintai air matanya.
Aku mencintai kaki lemahnya yg lelah.
Namun aku lebih mencintai hatinya yg marah.

Hmmmmm...
Bagaimana aku bisa membagi pesonamu pada dunia??
Tak kubiarkan mereka melihat cantiknya air matamu.
Tak kubiarkan amarahmu mengguncang hati adam lainnya.
Karena aku cinta....
Dan kau miliku selamanya...



*Untuk sosok kecil yang kucintai... hikari*
~BackSound : Orgel : Shinee ~

Minggu, 27 Mei 2018

Sebuah Nama

Menepuk kembali lembar-lembar berdebu.
Dengan ragu kembali membuka cerita.
Berdalih bahwa ini bukan keinginan hati.
Memakai sebab "dia menghampiri" lalu menerima.

Sekali lagi kubac cerita...
Memutar kembali memori yang setiap kali aku memohon lupa.
Membalik lembar demi lembar episode pada kepala.
Memeluk hati yang terluka.

Lalu aku mencibir hatiku...
Tak lupa aku melempar sesuatu kepada sang kepala.
Mengapa "dia" masih disana??
Mengapa cerita selalu kutarik dengan dalih tak sengaja.

Sebuah nama yang kau pinta kepada Nya agar terlupa.
Justru selalu kau jaga dia selalu bertahta.
Menjajah hati dan kepalamu... menangis.

Sebuah nama dengan dua rasa.
Memeluk diriku erat hingga tercekik.
Sampai kapan?? Mungkin sampai satu diantara kami mati.

*inspirasi dari : "The Name" nya shinee*

Untuk hati yang bertanggung jawab atas pilihan 😊

Minggu, 20 Mei 2018

from now on

Setiap detik yang kulalui bersamamu adalah indah.
Setiap gelak dan sedu yang kulalui denganmu adalah harta.
aku disini...
mensyukuri setiap kata, mensyukuri segala gerak cipta.
berusaha memahat semua cerita pada setiap dinding2 dalam kepala

kemudian aku menggenggam lembut jemarimu.. mari membuat mimpi baru...
mari mencipta jejak baru yang akan kita tinggalkan untuk dunia.
kau pun tersenyum... untuk saat ini dan selanjutnya 😊

*inspirasi dari 10th nya shinee dan semua yang telah berjalan "baik" sampai saat ini*
Ganbatte ne....(^O^)/*

Sabtu, 19 Mei 2018

Normal

aku menatap jauh...
dengan berteman secangkir kopi yang tak kusukai... pahit...

aku sedang mendengarkan...
mendengarkan sebuah lagu yang bahkan iramanya aku tak suka...

kembali menepuk nepuk wajahku pelan dengan bantalan bedak..
lalu mempertegas warna lipstik yang bahkan tak aku suka...

muak...
jengah....
aku hanya mencoba "normal"
ya... itu.

*inspirasi dari lagu "sasya sloan - normal"*

Jumat, 18 Mei 2018

mari mengucapkan halo

Halo dunia.... 😁

akhirnya punya juga sesuatu yang bernama "blog.
hahahaaa..... sungguh terlambat wahai kau perempuan.... ini hal lama yang baru engkau "berhasil" temukan....

hahahahaha.... inilah aku, perempuan yang lebih sering "tertinggal" akan sesuatu. apapun?? sepertinya begitu.... *garuk2 kepala* 😁😁


uuummm.... blog ini maunya nanti seperti apa ya?? entahlah... mungkin saya ingin membuatnya menjadi sebuah "diary kecil" dari sebuah rasa.. atau mungkin cerita yang tak bisa saya bagi pada dunia nyata. lohhh kok gitu??? entahlah..... ada satu sisi yang beberapa tahun ini saya sadari.. sadari bahwa itu adalah sebuah "diri" yang tak bisa saya cerita secara lugas di dunia nyata. kenapa?? salahkan kepala lah..... 😂😂😂😂

trus bagaimana klo kita memberi nama... *tunjuk kening* karena saya kurang leluasa menggunakan kata "saya" dalam bercerita 😅 lebih suka menyebut "saya" sebagai nama, yang tentu harus berbeda dengan panggilan keseharian d dunia nyata.

ihhhh... beribet amat sih 😂😂 ya nggak papa.. toh ini maya... dan mari kita delegasikan pengurusan dunia ini kepada hikari. "Aniyong haseo hikari chan.... " *cuil hikari,* lama tak tampak ya..... 😂😂😂